Lagi lagi manusia suka tak percaya

Padahal kemudahan dan kesukaran

Keduanya sama- sama ujian

Dua tahun lalu aku disadarkan

Membayangkan orang-orang 

menggigil kedinginan

Sejauh itu di pulau seberang

Sebelum itu, selalu memuja hujan

Atas dasar ego dan kesukaan

Setiap datang, kini...

Sudut pandang semakin kulebarkan

Tak semua hal yang disuka adalah 

suka untuk liyan

Mendoakan kebaikan dan keselamatan 

orang-orang kehujanan adalah 

hal yang kucoba rutinkan

Melangitkan harapan dan impian masih 

menjadi ritual yang belum luntur 

sampai sekarang

Turun hujan adalah kesempatan

Bermesraan langsung dengan rahmat Tuhan

                                    Saat hujan, Juni 2021

---

ps: aku tutup postingan di 2021 dengan puisi. catatan pribadi pada event pribadi, hehe. tentu puisi ini sudah ku-publish di platform rahasia hahaha... kalau alm. eyang Sapardi punya Hujan Bulan Juni, aku meramu Doa Hujan Juni. karena, Hujan dan Juni adalah dua hal dimana saat banyak doa-doa baik yang aku panjatkan. ya, Hujan dan Juni punya ruang sendiri dihati. :)