Step To Step Tips LPDP

by - December 31, 2022




Disclaimer: Blog ini ada memang digunakan sebagai pengingat diri sekaligus mengabadikan momen berharga dalam bentuk cerita. Semua catatan dan informasinya adalah hasil dari koleksi pengalaman, pemikiran dan bacaan pribadi. Apabila ada perbedaan pendapat baik secara substansi maupun teknis. Feel free untuk menambahkannya di kolom komentar. Karena aku percaya, setiap orang punya cerita uniknya masing-masing. Selamat menyimak! :)

---

Apa itu LPDP?

Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 252/PMK.01/2011 tanggal 28 Desember 2011 menetapkan Organisasi dan Tata Kelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan sebagai sebuah lembaga non eselon yang langsung bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan dan berpedoman pada kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh Dewan Penyantun LPDP yang terdiri dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Keuangan, dan Menteri Agama). 

LPDP berfokus pada pengembangan kualitas sumber daya manusia di berbagai bidang yang menunjang percepatan pembangunan Indonesia. Beberapa di antara prioritas yang menjadi fokus LPDP antara lain; teknik, sains, pertanian, hukum, ekonomi, keuangan, kedokteran, agama, serta sosial-budaya. Di samping itu, LPDP juga mendorong akselerasi riset dan inovasi strategis nasional untuk kemajuan Indonesia melalui program pendanaan Riset Inovatif Produktif.

(lpdp.kemenkeu.go.id)

Jenis Beasiswa LPDP

  • Beasiswa Umum: Reguler, PTUD, & Co-funding
  • Beasiswa Afirmasi: Penyandang Disabilitas, Daerah Afirmasi, Prasejahtera, & Putra-Putri Papua
  • Beasiswa Targeted: PNS, TNI, Polri, Kewirausahaan, Kerjasama Bidang Metalurgi dan Sains Material, Pendidikan Kader Ulama, & Dokter Spesialis dan Dokter Subspesialis
  • Beasiswa Kolaborasi - Kemdikbudristek: Kampus Merdeka, Dosen dan Tendik, Prestasi, Vokasi, dll.

Timeline Beasiswa LPDP Tahun 2022

(lpdp.kemenkeu.go.id)
Jadwal terbaru bisa langsung cek ke laman lpdp.kemenkeu.go.id yaa

Beasiswa Reguler

Yap, ini adalah jenis beasiswa yang aku apply, untuk pilihan magister dalam negeri. Perjalanan mendaftar beasiswa LPDP ini sudah yang ketiga kalinya (cerita perjalanan beasiswa S2 lengkap ada disini). Tahun 2021, pertama kali aku coba apply di Tahap 1 dan Tahap 2, masih belum diizinkan lolos ke tahap substansi/wawancara. Pada saat itu jadi punya pegalaman mengerjakan tes bakat skolastik dua kali sehingga menurutku, bener-bener kegagalan itu menjadi pembelajaran. Kita jadi tahu apa yang perlu diperbaiki, ditingkatkan dan ditemukan strategi barunya. 

Buat temen-temen yang belum pernah coba karena mendengar pendaftar yang jumlahnya ribuan dan proses seleksi beasiswa yang terkenal rigid, please kalau kalian merasa sudah siap dan sudah memenuhi persyaratannya tidak ada salahnya mencoba LPDP. Dulu aku juga gitu, bahkan sejak lulus kuliah S1 di tahun 2018, tidak berani melirik LPDP, karena sudah jiper duluan dengan banyaknya applicants. Kalau untuk persyaratan rata-rata aplikasi beasiswa itu kurang lebihnya sama. Bahkan ada yang lebih rigid daripada LPDP.
Sedang, buat temen-temen yang sudah pernah mencoba dan masih belum berhasil, nggak apa-apa kalau berencana pindah haluan atau mau tetap terus mencoba lagi dan lagi. Percaya deh, kalau kita sudah berani punya mimpi, mau gimanapun rintangannya, pasti akan dihadapi. Secara tidak sadar, perilaku dan kebiasaan yang kita lakukan adalah menuju mimpi itu. 

Skema Beasiswa Reguler sebagai berikut:

  • Magister Program satu gelar (single degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan.
  • Doktor Program satu gelar (single degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan.
  • Durasi pendanaan studi sebagaimana dimaksud tidak termasuk matrikulasi bahasa. 
  • Pendaftar yang telah mempunyai dan mengunggah LoA Unconditional wajib memilih 1 (satu) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam ataupun Luar Negeri dengan LoA Unconditional yang ada dalam daftar.
  • Pendaftar yang belum memiliki LoA Unconditional wajib memilih 3 (tiga) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam Negeri atau Luar Negeri yang ada dalam daftar Perguruan Tinggi LPDP dengan program studi yang sama/sejenis/serumpun. (selengkapnya dokumen berisi detail tentang persyaratan beasiswa LPDP sudah aku kumpulkan dalam google drive berikut ya bit.ly/LPDP-RC)
Proses pemilihan perguruan tinggi ini, aku pribadi yang belum mempunyai LoA pada saat pendaftaran mengisi 3 pilihan PTN dan jurusan. Pengalamanku, isian ini boleh ada item yang sama, intinya diisikan saja semua kolomnya.

Komponen Biaya Yang Diberikan

Biaya Pendidikan

  • Biaya Pendaftaran
  • Biaya SPP/Tuition Fee
  • Tunjangan Buku
  • Biaya Penelitian Tesis/Disertasi
  • Biaya Seminar Internasional
  • Biaya Publikasi Jurnal Internasional

Biaya Pendukung

  • Transportasi
  • Aplikasi Visa/Residence Permit
  • Asuransi Kesehatan
  • Biaya Hidup Bulanan
  • Biaya Kedatangan
  • Biaya keadaaan darurat (jika diperlukan)
  • Tunjangan keluarga (khusus Doktor) 

Step to Step Tips

Seleksi Administrasi

  • Persiapkan semua berkas hardcopy dari jauh hari → kumpulkan dalam satu map/document holder lalu scan dan compress pdf maks. 1 MB (khusus pas foto maks 200 kb) → setelah terunggah cobalah unduh untuk cek apakah dokumen yang diunggah sudah sesuai (seragamkan nama file agar rapi)
  • Persiapkan isian formulir online dalam file terpisah, sehingga pada saat pengisian bisa langsung copy paste
  • Pastikan isian sesuai dan bisa dibuktikan dengan berkas yang ada
  • Susun essay yang “kamu banget”, tuangkan cerita dengan jujur, runut dan jelas maksudnya (sertakan dengan data yang reliabel utk memperkuat evidence)
  • Surat rekomendasi dari akademisi/tokoh masy. yang mengenalmu dengan baik dan bisa dipertanggungjawabkan apabila sewaktu-waktu dilakukan konfirmasi
  • Hindari submit berkas pada last minute, website sewaktu-waktu bisa down karena traffic yang cukup tinggi (tidak ada bantuan perpanjangan waktu)
Isian Formulir Online: data keluarga, sosial media, kekurangan & kelemahan, pertanyaan pengalaman yg mengesankan, riwayat pendidikan (SD-S1/S2), pekerjaan, organisasi, prestasi, pelatihan, riset, karya ilmiah, konferensi, seminar, penghargaan, dan essay (1500-2000 kata) (selengkapnya dokumen berisi detail tentang persyaratan beasiswa LPDP sudah aku kumpulkan dalam google drive berikut ya bit.ly/LPDP-RC).
Note: Selalu klik “Simpan” ketika akan lama meninggalkan halaman, agar tidak mengulang dalam pengisian.

Seleksi Tes Bakat Skolastik (daring)

  • Alokasikan waktu belajar setiap hari: latihan soal, ikut grup belajar bersama, sharing dengan awardee/alumni, dll.
  • Latihan soal dengan settingan waktu seperti sedang ujian.
  • Belajar pemahaman konsep bukan hafalan, karena soal perlu dibaca dan dijawab secepat mungkin.
  • Cek dan recheck kesiapan laptop/PC dan aplikasi ExamBrowser
  • Pada saat hari H tes, diberi waktu kesempatan login dari pukul 09.00 - 16.00 WIB → lebih baik kerjakan di pagi hari.
  • Pakaian rapi sopan.
  • Siapakan alternatif koneksi internet.
  • Siapkan selembar kertas dan alat tulis untuk soal kuantitatif.
  • Kerjakan di ruangan tertutup, hindarkan dari keramaian dan lalu lalang. Pengawas selalu standby dalam sistem proctoring.
  • Screenshot layar apabila mengalami kendala untuk proses tiket bantuan.
Tes Bakat Skolastik: Penalaran Verbal (23 soal - 20 menit), Penalaran Kuantitatif (25 soal - 40 menit), dan Pemecahan Masalah (12 soal - 20 menit) → Total waktu = 90 menit. (selengkapnya contoh soal-soal untuk latihan tes dapat diunduh di bit.ly/LPDP-RC)
Tes Kepribadian SJT (Situational Judgement Test): 40 soal - 45 menit.

Seleksi Substansi/Wawancara (daring)

  • Perbanyak brainstorming tentang diri sendiri.
  • Pahami betul formulir online yang sudah kita tulis, terutama bagian essay.
  • Selain untuk cross-check validitas dokumen, wawancara juga dijadikan sebagai ajang untuk mengetahui sejauh mana kita mengenali diri sendiri.
  • Cek dan recheck kesiapan laptop/PC dan aplikasi Zoom Meeting.
  • Pada saat hari H tes, join ke ruang meeting min. 30 menit sebelum waktunya.
  • Pakaian rapi sopan.
  • Siapakan alternatif koneksi internet.
  • Siapkan seluruh berkas yang sudah dikumpulkan dalam map/document holder, apabila sewaktu-waktu diminta untuk menunjukkan bukti.
  • Bawa catatan kecil/pointer penting yang sulit dihafal.
  • Menjawab pertanyaan dengan tenang, suara jelas dan to the point.
  • Kerjakan di ruangan tertutup, hindarkan dari keramaian dan lalu lalang
Pertanyaan wawancara: ceritakan tentang dirimu, cerita pengalaman riset/pekerjaan, bagaimana kamu mengatasi kendala dalam riset/pekerjaan, apa kelemahan/kelebihan dirimu, kontribusi apa yang bisa dilakukan dalam bidangmu, mengapa LPDP, mengapa universitas tersebut, mengapa jurusan tersebut. 

Pertanyaan dan durasi wawancara tentu akan sangat bervariasi antar satu peserta dan lainnya. Teman-teman tidak perlu menghafal bagian tertentu. Semua hal yang sudah diisi, diupload, dan ditulis harapannya sudah melekat di kepala teman-teman secara sadar dan lengkap. Kondisikan diri untuk hadir dan antusias secara penuh tidak hanya fisiknya saja tetapi hati dan pikiran hadir bersama dalam ruangan baik itu luring/daring. Bila diberi pertanyaan pilihan, konsistenlah akan jawaban teman-teman dan tidak perlu takut untuk mengambil posisi/pilihan dengan tidak menremehkan pilihan lainnya.

Aku tidak tahu ini termasuk ke step to step tips atau bukan, tapi aku yakin kalau sesuatu hal kita mulai dengan niat yang tulus, bersih dan bener-bener dari hati, kita sampaikan baik itu melalui tulisan atau  dalam hal ini proses wawancara, reviewer/pewawancara juga akan menerimanya sampai hati. Kuncinya, jujur sejak dalam pikiran.

Aku pribadi, saat menyusun essay itu tidak melakukan proof-read ke teman/awardee/alumni, mengingat saat itu tidak punya banyak waktu untuk persiapan. Jika teman-teman yakin sudah sesuai dengan panduan tentang apa saja yang harus ditulis dalam essay, perhatikan saja aturan/kaidah selingkung bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kalau masih ragu, tentu boleh-boleh saja minta bantu lainnya untuk review. Kemudian saat wawancara, juga tidak melakukan simulasi/latihan. Aku mengajak satu teman (yang belum begitu mengenalku akrab) untuk ngobrol biasa dan memantik pada saat brainstorming mengenali diri sendiri. Dan itu membantu banget! Aku jadi tahu kondisiku sudah sejauh mana mengenali diri, baik itu tentang kondisi personal maupun kaitannya dengan tujuan lanjut sekolah.

Akan tetapi kembali lagi bagaimana kebutuhan dan nyamannya teman-teman, banyak platform yang juga mengadakan simulasi wawancara seperti betulan (biasanya pas hari-hari proses seleksi banyak webinar tentang itu), kemudian ada juga discord untuk kumpul diskusi bersama terkait wawancara, dan youtube yang mana sumber informasi tentang LPDP ini udah banyak serta beragam jenisnya.

Pesanku, luruskan niat, lakukan semuanya dengan ikhlas, nikmati saja prosesnya, jangan lupa diimbangi dengan usaha-usaha jalur langit. Semoga yang sedang mengusahakan beasiswa ini, bisa jadi bagian LPDP di kemudian hari. Aamiin...
---

"Tetaplah merawat mimpi, meski sedang fokus hal lain. Jaga baik-baik mimpimu, agar tetap tumbuh subur. Waktu panen akan tiba disaat yang tepat."
- Rina



You May Also Like

0 comments

Hak Cipta dilindungi oleh Undang-Undang. Powered by Blogger.

Translate