pic source: pinterest

Ridhomu juga ridho Allah 

Engkau yang melahirkanku 

Siang malam memantauku 

Yang ikhlas menyusuiku

Dengan kekuatan doamu 

Aku bisa melihat wajahmu 

Tanpamu.......

Aku tidak akan ada di dunia ini 

Setiap hari memeras keringat untukku

Walaupun kau lelah, 

tidak pernah mengeluh di depanku

Kau pendam rasa pilumu

Demi aku......

Yang selalu terngiang-ngiang dipikiranku

Andai aku jadi ibu, pasti berat rasanya 

Ibu.......

Malaikat nyata yang dapat aku lihat

Jalan surga yang dapat aku temui

Jasamu terlalu berat untuk ditimbang 

Ketulusanmu terlalu bersih untuk dinodai 

Pengorbananmu tak senilai dengan hartaku

Segunung pun aku tak dapat membayar 

kebaikanmu, ibu......

Batang, 4 Maret 2019

---

Puisi ini ditulis oleh adik saya, Resy Sadewo. Puisi pertamanya yang diikutkan dalam lomba puisi bertema Ibu oleh Tulis.me.