Sang Penyehat Garda Terdepan

by Rina Chomawati - September 19, 2019

Logo Puskesmas (blud.co.id)

Tatkala kokok ayam beradu

dengan sinar mentari

Derap langkah

turut menyemarakkan pagi

Bersiap sepenuh hati

Sudut bibir mengembang penuh arti

Menegur sapa

berceloteh bersama warga

Menjadi yang dinanti

walau pelayanan belum terbuka

Tempat berkeluh kesah dari semua rasa

Sebagai perantara penawar lara

Kala semburat menghiasi pandang,

kau siaga memberikan kasih sayang

Saat mentari mulai menenggelamkan

diri, kau masih menebar semangat pagi

Hingga malam menggulung terang,

bersikeras dengan berkas segudang

Kaulah penyehat garda terdepan

Barisan pertama pemberi aman

Rasa sakit kau rawat

dengan kesungguhan

Tanpa pandang lelah yang kau rasakan

Tak pelak kalau badanmu pegal

Rasanya pasti sudah sangat bebal

Keelokan hatimu yang tak berpangkal

Tetap ingin asih walau hanya sejengkal

Dalam pikirmu semata-mata

bukan untuk mengantongi materi

Tetapi bagaimana kau dapat

berkontribusi

Memastikan semua sehat

pulih semangat

Membagikan ilmu tanpa ada sekat

Terima kasih wahai kau

sang penyehat bangsa

Peluhmu adalah bukti nyata

perjuangan berharga

Tetaplah menjadi garda

pelayanan kesehatan terdepan

untuk kita

Membangun Indonesia sehat

dan sejahtera

Semarang-Jakarta, 18 Juni 2019

---

Puisi diatas adalah hasil kolaborasi saya dan Mbak Wirantika (staff di Kementerian Kesehatan RI). Didedikasikan untuk seluruh tenaga kesehatan di Indonesia khususnya di Puskesmas untuk terus semangat mewujudkan Indonesia Sehat. Puisi diatas perdana dibacakan oleh Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI dalam kegiatan “Workshop PIS-PK” yang dihadiri oleh peserta perwakilan dari 34 Provinsi di Indonesia pada tanggal 18 September 2019. Pun sudah digaungkan pula pada kegiatan seminar yang diadakan oleh Asosiasi Puskesmas se-DKI Jakarta yang dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta dan perwakilan Puskesmas se-JABODETABEK pada tanggal 2 Oktober 2019.

Updated: pada Desember 2019 puisi ini masuk cetak di halaman depan buku saku untuk Puskesmas "Melayani Sepenuh Hati" oleh Kementerian Kesehatan RI