Apa itu Gizi Kesehatan Masyarakat?

by - April 02, 2019


pic source: blogg.hioa.no

Yaps dari judulnya, kalian yang ngikutin blog saya pasti sudah tahu bahwa saya masih punya janji sama kalian kan? wkwk. Oiya btw tulisan ini sebenarnya sudah 2 minggu yang lalu saya tulis ketika gabut dalam perjalanan naik kereta tapi baru sempat post (mmm.. gaada yang tanya wkwk). Mohon maaf ya teman ngaret sekali dari postingan sebelumnya. Okedeh, di postingan sebelumnya sudah dibahas mengenai jurusan kesehatan masyarakat (klik disini) dan selanjutnya ini adalah pembahasan mengenai salah satu peminatan/konsentrasi di jurusan kesehatan masyarakat. Nah, masih ngelanjutin segmen kilas balik, yang sudah baca pasti sudah tahu bahwa di semester 5 saya memilih peminatan/konsentrasi gizi kesehatan masyarakat. Teman-teman ada yang sudah tahukah apa itu gizi kesehatan masyarakat (di postingan saya akan menyingkatnya menjadi gizi kesmas ya biar mudah). Yang sudah tahu yuk boleh tambahin informasinya di kolom komentar, yang belum tahu boleh kuy disimak tulisan berikut. Selamat membaca!
---

pic source: http://mkm.helvetia.ac.id

       Gizi kesmas adalah pengembangan ilmu gizi manusia dan aplikasinya di keluarga dan masyarakat yang mengaitkan pertanian, pangan, gizi, dan kesehatan, dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dalam gizi kesmas yang menjadi concern yaitu:
  1. Evaluasi keadaan gizi kaitannya dengan kesehatan, tumbuh kembang manusia, dan produktivitas.
  2. Analisis keterkaitan gizi dengan aspek pertanian, sosial ekonomi budaya, dan kesehatan, serta dampaknya terhadap kualitas manusia.
  3. Perencanaan dan memberikan jasa konsultasi perbaikan gizi melalui pengelolaan sumberdaya pangan, informasi, komunikasi dan teknologi (ICT) secara profesional, komunikatif dan kreatif dalam mewujudkan pembangunan pertanian dan pedesaan yang berkeadilan.
  4. Merancang dan melaksanakan penelitian dengan bimbingan.
pic source: chester.ac.uk
Definisi lainnya menyatakan bahwa gizi kesmas mempelajari kecukupan makanan suatu masyarakat/bangsa, sehingga setiap anggota masyarakat mempunyai status gizi yang baik dan kesehatan optimal. Kemudian juga mempelajari pencegahan penyakit. Menyediakan kecukupan pangan bagi masyarakat dan meningkatkan kesehatan penduduknya, maka penyediaan pangan dan sarana kesehatan harus terjamin. (source: http://mkm.helvetia.ac.id)
Apa saja yang dipelajari? (untuk kurikulum diantara universitas yang membuka peminatan/konsentrasi gizi kesmas dan/ jurusan gizi kesmas tentu berbeda-beda, jadi yang saya sebutkan di bawah ini adalah mata kuliah peminatan/konsentrasi gizi kesmas yang sudah saya tempuh). Dengan menyebutkan mata kuliah yang diambil semoga kalian cukup mampu untuk menyimpulkan sebenarnya apa itu gizi kesehatan masyarakat.
Dari semester 1-4 dalam jurusan kesehatan masyarakat itu semua ilmu dasar peminatan/konsentrasi dipelajari bahkan banyak juga mata kuliah yang memang menjadi basic skill dari seluruh peminatan/konsentrasi. Karena pada dasarnya seorang SKM itu harus mampu menganalisis masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Saya sebutkan mata kuliah yang menjadi ilmu dasar gizi kesmas antara lain biokimia, ilmu gizi dasar, gizi kesmas, dan penilaian status gizi.
            Semester 5, karena masih awal-awal jadi beberapa tetap ada mata kuliah umum kesehatan masyarakat. Mata kuliah peminatan/konsentrasi gizi kesmas yang dipelajari yaitu dietetik masyarakat, ekologi pangan dan gizi, ekonomi pangan dan gizi, gizi daur hidup, gizi olahraga, keamanan pangan, dan ketahanan pangan.
          Semester 6, ada analisis kebijakan pembangunan gizi, evaluasi nilai pangan dan gizi, gizi kerja, komunikasi informasi dan edukasi gizi, manajemen gizi institusi, perencanaan program gizi dan teknologi pengolahan pangan. Di semester 6 ini setiap peminatan/konsentrasi juga mengambil sks seminar proposal skripsi.
            Semester 7 dan 8 sudah diisi dengan praktik kerja lapangan (kalau di institusi saya, ada 2 istilah berbeda yaitu PKL komunitas dan PKL institusi), kemudian KKN (kuliah kerja nyata), dan SKRIPSWEET. Untuk praktiknya, gizi kesmas lebih kepada lapangan/masyarakat/instansi, tidak menutup kemungkinan untuk nge-lab tapi jarang sekali. Di setiap mata kuliah jurusan kesehatan masyarakat tidak lepas dari yang namanya masyarakat dan terjun langsung ke lapangan. Dan tidak jarang juga melakukan analisis studi kasus. Sama halnya dengan jurusan lainnya, kuliah semester 5 keatas isinya lebih banyak praktik daripada diam mendengarkan dosen di kelas. Gimana sudah paham kan? Saya kira teman-teman bisa mengakses informasi diluar sana tentang gizi kesmas (public health nutrition) yang lebih lengkap lagi. Oke?  :)

You May Also Like

0 comments

Hak Cipta dilindungi oleh Undang-Undang. Powered by Blogger.

Translate